MTsN 1 Lobar-Kegiatan imtaq ramadhan dimulai tadi pagi Kamis (8/6/2017) dilakukan untuk mengisi kekosongan setelah usai pelaksanaan ujian penilaian akhir tahun semester genap tahun pelajaran 2016-2017 Rabu (7/6/2017) kemarin.
Bertempat di lapangan madrasah kegiatan imtaq ramadhan ini diikuti oleh seluruh dewan guru beserta siswa siswi kelas VII dan kelas VIII.
Kegiatan diawali dengan pembacaan Surat Yasin secara bersama-sama kemudian dilanjutkan dengan tausiyah ramadhan yang disampaikan langsung oleh Kepala MTsN 1 Lombok Barat Sahimi, M. Pd.
Dalam tausiyahnya Sahimi mengungkapkan bahwa puasa pada bulan ramadhan merupakan amalan sebagai pembakar atau penghapus dosa-dosa yang pernah dilakukan pada masa lalu.
"Ada dua amalan yang harus kita lakukan untuk menguatkan iman yaitu amalan siang dan amalan malam, amalan siang salah satunya adalah puasa yang diisi dengan ibadah lainnya seperti ngaji atau tadarus," sambungnya.
Ia menguraikan puasa bukan diisi dengan tidur saja, "tidak benar orang yang mengatakan bahwa tidur pada hari puasa adalah ibadah, tidak ada dalil yang mengatakan seperti itu," jelas Sahimi.
Sahimi menambahkan justru puasa diisi dengan banyak membaca al- Qur'an sebab pahalanya digandakan 700 kali lipat, "coba kita umpamakan seperti surat yasin yang telah kita baca tadi itu jumlah hurufnya 3.067 kalau dikalikan 10 sudah menjadi 30.670 itu pahala yang kita dapatkan, bagaimana kalau semua isi al-qur'an,"terangnya.
Lebih lanjut ia mengatakan "Ada 4 (empat) pokok dalam berinteraksi dengan al-qur'an yakni membaca, tadabbur, menghafal dan mengamalkan isinya, sedangkan puasa sebagai pelebur dosa dilakukan dengan penuh keimanan dan mengharapkan rahmat Allah SWT,"
من صام رمضان ايماناواحتساباغفرله ما تقدم من ذنبه
"Barangsiapa telah berpuasa dengan penuh keimanan dan mengharapkan rahmat Allah SWT, diampuni dosa-dosanya yang lalu".
POTO: Daurah Tilawah Al-Qur'an oleh Capas dibimbing oleh pelatih Hariri.
Selain menyampaikan tausiyah ramadhan kepala MTsN 1 Lombok Barat Sahimi M.Pd sekaligus membuka kegiatan Daurah Tahfiz Al-Qur'an yang diikuti anggota Capas selama 8 hari.
Iapun mengungkapkan rasa terimakasih kepada pembina dan pelatih Capas yang telah menginspirasi dan menginisiasi pelaksanaan darah al-Qur'an, "mudahan dengan daurah yang pertama kali dilakukan tahun ini bisa mencapai yel-yel madrasah yakni Madrasah lebih baik, lebih baik madrasah," tutupnya. (Lan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar