Kuripan- Sudah tiga hari berturut-turut sejak hari Kamis 16/3/2017 kemarin hingga berita ini ditulis (Sabtu 18/3/2017) pihak madrasah beserta jajarannya mempersiapkan pelaksanaan simulasi atau gladi resik tahap pertama ujian berbasis komputer yang lebih populernya disebut UNBK.
Kepala Madrasah sedang mengecek server dan client di Ruang 2 UNBK |
Pada tahun ini (2017) MTsN 1 Lombok Barat untuk pertama kalinya mengadakan ujian nasional dengan sistem komputerisasi yakni Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), dimana sebelum-sebelumnya masih manual menggunakan sistem LJUN yang dikoreksi dengan komputer.
Berkembangnya ilmu teknologi dan informasi yang semakin maju pada era digital ini berdampak terhadap dunia pendidikan terutama sekolah-sekolah atau madrasah-madrasah yang akan melaksanakan ujian nasional tak terkecuali MTsN 1 Lombok Barat.
Fasilitas 30 client sudah terpasang di Ruang 1 UNBK |
Menengok persiapan simulasi atau gladi resik di MTsN 1 Lombok Barat yang akan dilaksanakan selama dua hari yakni Senin 20 Maret hingga Selasa 21 Maret 2017 sudah siap 100 %, buktinya ketersediaan sarana prasarana berupa fasilitas yang terdiri dari 2 server, 60 client, laptop maupun PC sudah terpasang dengan lengkap oleh operator dan proktor yang ditunjuk oleh Kepala Madrasah Sahimi, M.Pd.
Ketersediaan fasilitas ini tidak terlepas dari dukungan para dewan guru yang ada di Madrasah yakni sebanyak 30 buah laptop/PC dan siswa kelas IX sebanyak 30 juga.
Ketersediaan 30 client yang lain di Ruang 2 UNBK dilakukan pengecekan oleh Sirhanuddin, SS, selaku anggota operator |
"Dalam menghadapi pelaksanaan UNBK tahun ini Madrasah kami sudah siap 100 % baik dari fasilitas yang tersedia maupun tenaga proktor, guru-guru dan siswa yang mempunyai komputer baik laptop maupun PC siap bersedia secara suka rela meminjamkan kepada madrasah selama pelaksanaan UNBK" ungkap kepala Madrasah Sahimi, M.Pd disela-sela ia mengecek ruangan UNBK.
Lebih lanjut ia mengatakan "semua persiapan ini adalah terlaksana atas dukungan dari semua pihak dari guru-guru, wali murid hingga siswa-siswa khususnya kelas IX" ungkapnya. (lan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar