Kuripan- Kepala MTsN 1 Lombok Barat bersama Kepala Satuan Binmas Polres Kabupaten Lombok Barat melakukan Bimbingan dan Penyuluhan dalam rangka Operasi Bina Waspada Gatarin 2017 Rabu (5/4/2017) yang bertema "waspada terhadap muncul dan berkembangnya kelompok radikal pro kekerasan, intoleran, anti pancasila, serta kelompok aliran agama dan kepercayaan yang sesat menyimpang".
Kegiatan ini dipusatkan di ruang aula madrasah dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang siswa kelas VII dan kelas VIII mewakili kelas mereka masing-masing.
Siswa MTsN 1 Lombok Barat yang mengikuti bimbingan dan penyuluhan Operasi Gatarin 2017 dari pihak kepolisian Lombok Barat
Dalam paparan Kasat Binmas Polres Kabupaten Lombok Barat Iptu Raden Bagus Ismail menegaskan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk memperkenalkan tentang peran kepolisian dalam mengayomi masyarakat yang dimulai anak-anak sekolah. "Polri bukan hanya sebagai kekuatan dalam memelihara keamanan, tapi harus banyak melakukan pendekatan dengan semua stekholder yang ada, utamanya sekolah" ungkapnya.
Lebih jauh ia mengatakan sekolah adalah tempat mencetak generasi yang akan datang, maka perlu sistem ditata dengan baik mulai dari anak sekolah walaupun rumah tangga dan keluarga lebih utama namun yang lebih dekat adalah sekolah" ucapnya lebih lanjut.
Serah terima cinderamata oleh Kasat Binmas Polres Lombok Barat kepada Kepala MTsN 1 Lombok Barat usai kegiatan penyuluhan.
Sementara Kepala MTsN 1 Lombok Barat Sahimi menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas apa yang canangkan dan dilakukan oleh pihak kepolisian terutama Kasat Binmas Polres Lombok Barat kepada madrasah untuk meminimalisir maraknya kekerasan atau kenakalan yang dilakukan oleh pelajar.
"Kami sangat berterimakasih atas bimbingan dan Penyuluhan oleh Kasat Binmas dalam rangka Operasi Bina Waspada Gatarin kepada anak-anak peserta didik kami, mudah-mudahan kedepannya kerja sama atau mitra semacam ini bisa terus berlanjut tidak cukup sampai disini". Harapnya. (Lan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar