Senin, 17 Juli 2017

Rapat Pembagian Tugas Tahun Pelajaran 2017/2018

MTsN 1 Lobar- Usai acara halal bil halal sekitar pukul 10.15 wita MTsN 1 Lombok Barat gelar rapat pembagian tugas untuk tahun pelajaran 2017/2018 bertempat di ruang aula madrasah dihadiri oleh seluruh dewan guru baik guru tetap maupun tidak tetap. 


Tampak pada meja depan duduk kepala MTsN 1 Lombok Barat Sahimi M.Pd didampingi oleh Waka Humas H. Sahaluddin, S.Pd sebagai pemandu acara dan waka kurikulum Jusnawing , M.Si yang memaparkan beban mengajar dan tugas tambahan dewan guru. 

Pada awal pengarahan Kepala Madrasah Sahimi, M.Pd menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia PPDB yang telah bekerja dari sebelum puasa hingga pasca lebaran, melakukan proses penerimaan siswa yang diakhiri dengan penyelesaian administrasi. "Hasilnya pun sangat membanggakan dan menggembirakan mendapat siswa sebanyak 218 orang calon siswa", pujinya. 

 "Begitu juga kepada panitia MATSAMA yang telah menyelesaikan tugasnya hingga selesai selama 3 hari tanggal 12-15 Juli 2017", lanjutnya. 

Sahimi menambahkan usai pelaksanaan MATSAMA diadakan juga TKA (tes kemampuan awal) kepada siswa baru yang dimaksudkan untuk memetakan keakuratan kelas unggulan, "hasil TKA ini untuk menyesuaikan kembali nilai rapot yang didapatkan di SDN untuk masuk kelas unggulan agar prestasi juga dapat tercapai sesuai harapan", Ungkapnya. 


Dalam hal pembagian tugas Sahimi mengungkapkan tentang mereview kembali pencapaian tugas satu tahun sebelumnya untuk menyinkronkan dengan regulasi yang ada sekarang.

"Tahun yang lalu kurikulum KTSP dan K13 terlaksana namun sekarang semua menggunakan K13 begitu juga dengan jumlah rombel yang ada maka akan berimbas kepada ketenagaan dan jumlah beban jam mengajar bagi guru", ucapnya.

"Hampir semua guru mendapat jam gemuk ditambah lagi dengan tugas tambahan", lanjutnya.

"Disamping itu ada beberapa guru yang diroling tugas tambahannya dulunya menjadi pembina eskul sekarang menjadi wali kelas misalnya", sambungnya. 

Pada akhir pengarahannya ia mengharapkan agar semua guru menjalankan tugasnya dengan ikhlas tanpa merasa terbebani, "Dan selalu saling mengingatkan antara satu dengan lain agar hubungan tidak retak ", Tutupnya. (Lan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar