MTsN 1 Lobar- Guna memantapkan persiapan kegiatan Hari Qurban Panitia PHBI gelar ratas (rapat terbatas) usai upacara bendera Senin (21/8/17) kemarin.
Bertempat di ruang lobi Kepala Madrasah hadir seluruh anggota Panitia PHBI yang diketuai Mujahidin, S.Pd, Bendahara Nikmatul Islam dengan anggota Hartini, Rahmah Pujiarti, Ahmad Maezun, selain panitia dan Kepala Madrasah turut hadir juga jajaran Wakil Kepala Madrasah mulai Waka Kesiswaan Ahmad Zaini, waka kurikulum Jusnawing, waka humas H. Moh. Sahaluddin dan Waka Sarpras Seneng.
Rapat yang dilakukan secara terbatas untuk membahas persiapan pelaksanaan Hari Qurban mulai dari pendanaan, pengadaan hewan qurban, kupon penerima qurban hingga proses puncak pelaksanaannya yang jatuh pada hari Senin 4 September 2017.
Selain membahas persiapan pelaksanaan Hari Qurban Kepala Madrasah bersama jajarannya dan anggota Panitia membahas persiapan 10 Muharram serta akreditasi madrasah pada bulan oktober mendatang.
Sebagimana disampaikan waka kurikulum Jusnawing akreditasi madrasah ditetapkan oleh Kanwil Kemenag NTB pada oktober 2017, "Dalam akreditasi ini yang perlu dipersiapkan ada 8 standar yaitu standar sarana prasarana, standar isi, pembiayaan, pengelolaan, proses, kelulusan, pendidik dan tenaga kependidikan, serta standar penilaian," jelas Jusnawing.
Sementara Kepala MTsN 1 Lombok Barat Sahimi dalam pengarahannya mengungkapkan kepada peserta ratas agar pelaksanaan Hari Qurban, 10 Muharram dan akreditasi madrasah berjalan sebagaimana diharapkan.
"Saya mengharapkan kepada panitia yang telah ditentukan untuk mengemban tugasnya penuh amanah dan tanggungjawab agar agenda apapun yang dilaksanakan di Madrasah berjalan dengan baik," tandas Sahimi.
Terkait pendanaan yang bersumber dari guru-guru Sahimi mengakui bahwa bulan ini adalah bulan sulit karna tunjangan belum bisa dibayar. Ia pun menegaskan kepada guru-guru agar mempercepat penyelesaian administrasi Buku Kerja guna mencairkan tunjangan sertifikasi.
"Kalau buku kerja selesai Senin depan (28/8/17) maka kita akan segera membayar tunjangan sertifikasi guru-guru, jangan kita seperti madrasah lain tunjangannya ditunda karna tidak menuntaskan buku kerja," tegasnya. (Lan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar